PELEPASAN LUWUR MAKAM SUNAN KUDUS, PENJIARAH SEMENTARA DIAHLIHKAN DI MASJID AL-AQSA

 


Pelepasan luwur Makam Sunan Kudus kembali digelar. Sebelum buka luwur, perewang terlebih dahulu ziarah ke Makam Sunan Kudus.

Selama prosesi itu, para penziarah sementara dialihkan atau menunggu di Masjid Al-Aqsa Menara Kudus. Hal ini ditujukan agar tidak mengganggu perewang dalam pelepasan luwur Makam Sunan Kudus.

Prosesi penggantian kain penutup makam tersebut dilakukan setiap tahun baru Hijriah pada 1 Muharram atau satu Suro.

Acara pelepasan luwur dimulai pukul 6.00 pagi.

Sebanyak 35 perewang dari kalangan warga Desa Langgardalem mengawali prosesi tersebut dengan berziarah ke Makam Sunan Kudus.

Melalui pembacaan tahlil dan mengirim doa untuk para leluhur.

Setelah itu, sejumlah perewang dibagi sesuai dengan tugas masing-masing.

Kain sepanjang 1.500 meter dilepas satu per satu dari cungkup makam.

Ada yang melepas kain dari dinding makam dan ada pula yang bagian membawa kain ke luar area tersebut.

"Pelepasan luwur kurang lebih memakan waktu tiga jam. Dari pukul 6.00 sampai 9.00 sudah kami buka kembali untuk umum," katanya.

Ia menambahkan, terdapat beberapa jenis kain yang nantinya diganti.

Diantaranya, kain mori, premisima, dan vitrase.

Kain tersebut akan dipasang berurutan saat puncak Buka Luwur Makam Sunan Kudus.

Pelepasan luwur dimulai pada 1 Muharam kemudian diganti dengan luwur atau pemasangan luwur pada tanggal 9 Muharram.

"Perewang itu harus meluangkan tiga sampai empat hari dari pagi sampai sore selama mengikuti kegiatan Buka Luwur, " imbuhnya.

Sebelumnya, kegiatan tersebut perewang melakukan penjamasan pusaka Sunan Kudus yang diselenggarakan pada 14 Dzulhijjah. Kemudian pengajian pada malam satu Suro.

Tidak hanya itu, tradisi Buka Luwur yang berlangsung rutin setiap tahun itu, juga diisi dengan serangkaian kegiatan lainnya.

Diantaranya, pasar kuliner jadul, bahtsul masail, pembuatan luwur baru, doa rasul, khotmil Quran, santunan anak yatim, pembacaan Albarzanji, pengajian umum, pembagian berkat salinan, dan upacara buka luwur. (wat/zen)




 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN KELOMPOK 17 (3)

BUKA LUWUR SUNAN KUDUS, JUMLAH PEZIARAH TERUS MENINGKAT HINGGA 3 KALI LIPAT

KEMACETAN PARAH DI KAWASAN BALAIKOTA SEMARANG